Thursday, February 12, 2009

Valentine? I don't care...

trouble maker by pratiwi hape at Thursday, February 12, 2009


Akhir-akhir ini setiap saya nonton televisi, setiap saya baca majalah dalam satu minggu terakhir ini hampir semua media ngomongin yang namanya valentine... Tapi apakah kita tau, apa sebenernya valentine itu? Bahkan di toko-toko souvenir khususnya udah pada jual souvenir khusus buat yang namanya valentine day.

SEJARAH VALENTINE:

Sungguh merupakan hal yang ironis apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.

Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.


Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.


Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.


Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.


Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.

Nah kita lihat dari pandangan agama kita, Islam. Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.

Maka dari itu semenjak saya mengetahui sejarah tentang valentine, saya hanya menganggap itu sebagai tradisi orang-orang barat. Mungkin kita sebagai orang muslim, lebih baik tidak merayakannya. Toh, itu nggak ada gunanya. Bukannya hari kasih sayang bisa kita rayakan setiap hari???

10 omelan:

pratiwi hape on February 19, 2009 at 5:25 PM said...

valentine...I don't carea

gratisanboy on February 20, 2009 at 5:58 PM said...

Aku juga dari dulu sampe sekarang gak kenal sama yang namanya valentine..alhamdulillah cweku juga punya prinsip kaya aku..Nice info buat yang gak tau sejarah valentine dan cuma ngikut2 aja..

Yania Evitasari on February 21, 2009 at 5:35 AM said...

aku ma "dia" juja gga ngrayain . kan bagi kita hari kasih sayang adalah setiap hari .

trek .. adit marah ma akuuu :(

Anonymous said...

@gratisan boy: sama-sama cuy, sebagai ummat muslim kita harus banyak-banyak cari pahala bukan cari dosa dengan ngerayain hari iang nggak penting buat dirayain

Anonymous said...

saya setuju dengan putri...

orang muslim tidak pernah merayakan yg namanya valentine...

bukankah kita harus memberikan kasih sayang kepada semua mahluk ciptaan Allah SWT?

Anonymous said...

saya ndak tau kapan dapet palentine jeee :D

mending ambil hikmahnya aja, meskipun beda SARA, yang baek diambil, yang jelek dibuang ;)

SEDONA on February 22, 2009 at 5:31 AM said...

Just dropping by.. Good day

Anonymous said...

tiap hari juga bisa kok kalo cuman ngerayain kasih sayang. hehehehehehe

Anonymous said...

Tiap hari kita bisa ngerayain Fucklentine....
Mending kita bangun dunia, di dalam perbedaan...jika satu tetap kuat kita bersinar
hahahaha

sandyirwansyah on February 26, 2009 at 2:45 PM said...

adiknya disayang, mamanyan disayang, papanya disayang, neneknya disayang, semuanya deh disayang!

Post a Comment

 

ExtraOrdinary Life Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez